Transdensi adalah proses dimana manusia beriman kepada yang Sang Pencipta yang menciptakan alam
semesta bersama seluruh isinya atau menghendaki manusia untuk mengakui tuhan
adalah pemegang otoritas yang mutlak. Singularity
adalah sebuah keadaan dimana kecerdasan teknologi atau komputer diyakini telah
melebih kecerdasan manusia sendiri. Dikarenakan kemungkinan terjadinya singularity masih kecil, masyrakat awam
percaya bahwa singularity akan
terjadi di masa depan yang jauh dari sekarang.
Berpatok dengan 2 teori diatas ada Will Caster dan Evelyn sepasang kekasih sekaligus ilmuwan yang ingin menggabungkan
kecerdasan teknologi dalam bentuk artificial
intelligence bernama PINN yang secara tidak langsung juga merupakan ambisi
dua sejoli ini untuk menciptakan tuhan sendiri. Hal ini lah yang ditentang kaum
pemberontak bernama RIFT yang menyebutkan bahwa membangun teknologi tersebut
adalah awal petaka dari umat manusia.
Jika ada yang masih peduli tentang orang-orang dibelakang
sutradara besar Chrostopher Nolan, mungkin nama Wally Pfister cukup
familier.Wally Pfister adalah pemenang Oscar untuk sinematografinya dalam
Inception. Wally adalah sinematrogafer langganan Nolan sejak Memento. Ini
merupakan debut pertamanya sebagai sutradara dimana Nolan ada dibalik kursi
produser.
Pertama-tama lihat betapa menariknya tema yang diangkat
Transcendence. Mungkin penggabungan sci-fi dan konsep tuhan bukan barang baru
didunia perfilman, sebut saja Promotheus atau The Matrix. Tapi tak dapat
disangka tema tentang science dan tuhan ini selalu menarik jika dikaitkan dan
dapat terlihat bagi sebuah karya yang ambisius.
Sayangnya disini sang penulis skrip Jack Paglen, tidak berbuat
banyak untuk menjadikan Transcendence sebagai sci-fi yang benar-benar bergizi
untuk penontonnya. Naskah yang ditulis disini seperti bingung untuk memfokuskan
narasinya kearah mana. Keandalan Nolan dalam mengarahkan cerita pun tidak
tertular pada Wally dengan eksekusi scene demi scenenya yang tergesa-gesa,
tidak memberikan kesempatan para karakaternya untuk berkembang. Saya tidak
sepenuhnya meyalahkan Wally karena sebenarnya naskah Paglen sudah terlalu buruk.
Johnny Depp,Morgan Freeman, Rebecca Hall, Cillian Murphy,
Paul Bethany adalah jaminan sebuah film untuk meraih kesuksesan. Namun akting
mereka semua disini melempem. Johnny Depp yang ditunjuk sebagai Will Caster
sama sekali tidak menunjukkan kompleksitas karakternya sebagai ilmuwan dengan
ambisinya yang luar biasa itu. Sangat mengecewakan dan datar sekali.
Teori singularitas dan transdensi mungkin lebih akan menarik
jika anda mempelajarinya sendiri melalui buku-buku atau internet. Jangan harap
Transcendence memberikan sebuah pelajaran baru , karena sesaat setelah anda
keluar studio mungkin anda sudah lupa dan segera mencari makanan seperti
mahasiswa yang selesai dari kuliah yang membosankan.
No comments:
Post a Comment