2017 telah berlalu. Pendewasaan diri telah saya alami sendiri bagaimana rasa dan dampaknya. Termasuk soal hobi nonton film ke bioskop. Buat self-acclaimed suka nonton film, jumlah nonton ke bioskop saya tahun 2017 mungkin yang paling sedikit dari tahun-tahun sebelumnya bahkan bisa dikata tidak layak untuk mengakui diri sendiri sebagai penggemar film.
Tujuan dibuatnya fitur ini bukan buat pamer berapa uang yang saya habiskan hanya untuk ke bioskop. Namun sebaliknya untuk melakukan tracing atau vouching kenapa saya melakukannya sehingga dapat menjadi pertanggungjawaban atas uang yang saya keluarkan dan planning anggaran untuk nonton di tahun 2018.
Yap 2017 kemarin cuma 49 kali saya ke bioskop. 2 diantaranya menonton film yang sama. Arrival dan Star Wars The Last Jedi. Untuk film Arrival kenapa beda harga tiket karena yang pertama nonton di Jakarta saat akhir pekan. Jadi tiketnya beda jauh sama waktu nonton di Surabaya. Lalu untuk Star Wars sampai 3 kali karena film ini terlalu epik. Anggap saja yang pertama itu benar-benar murni pengalaman terbaik seumur hidup saat nonton di bioskop. Yang kedua merasakan 4DX untuk pertama kalinya dan yang ketiga nonton di The Premier juga untuk yang pertama kali. That throne room scene, that Holdo scene, and that Jedi scene like wow! Sekali saja rasanya tidak cukup.
Sejujurnya 3 kali juga saya nonton Pengabdi Setan. Kenapa hanya input sekali karena yang 2 lainnya ditraktir teman jadi keluar dari perhitungan. Sepertinya terlalu boros kan? Saya sebenarnya juga menyesal menonton Pirates of The Carribean dan The Mummy pada hari Jumat yang notabene lebih mahal 5.000 dari harga tiket reguler. Perhitungan banget kan? Lol.
Jadi total uang yang saya benar-benar keluarkan sendiri untuk pergi ke bioskop adalah 2.010.000. Kaget juga saya sampai jutaan begitu. Hitungan diatas belum termasuk biaya admin M-Tix sebesar 1.000 per tiket, karena saya anggap tidak material. Pemborosan menonton film yang sama sampai beberapa kali sudah saya pehitungkan untuk Anggaran Bioskop tahun 2018.
Anggaran Bioskop 2018 turun 55% dari total spending 2017. Anggaran ini saya buat dengan asumsi list comingsoon dari IMDB, tanpa memasukkan film indonesia dan asia yang lainnya. Serta harga tiket hari perdana penayangan yang biasanya pada hari Rabu dan tidak ada kenaikan harga tiket pada 2018. Semoga saja bisa terealisasi sesuai anggaran dan kalau pun berubah tidak jauh-jauh overbudgetnya.
No comments:
Post a Comment