Friday, March 28, 2014

Review: The Raid 2: Berandal (2014)


Ini dia yang ditunggu-tunggu semua kalangan pecinta film internasional, khususnya Indonesia. The Raid yang dirilis 2011 menjelma menjadi sebuah film aksi revolusioner bagi genre action pada umumnya terutama Hollywood yang masih memilh stuntman atau menggunakan CGI untuk mengambil adegan aksinya. Toronto Film Festival yang menjadi ajang debut Gareth Evans sampai melakukan standing ovation selama 5 menit. Karena memang didalamnya The Raid menawarkan sesuatu yang jarang ditemui pada film-film aksi akhir-akhir ini. Sebut saja desingan peluru, gelontoran darah dan yang menjadi jualan utamanya koreografi perkelahian tangan kosong yang terinspirasi dari pencak silat.

Tuesday, March 25, 2014

Make The Earth a Better Place to Live!


Saya menulis ini bukan karena disuruh siapa-siapa apalagi untuk kampanye para caleg yang sebentar lagi akan mengikuti pemilihan umum. Saya menulis ini karena kesadaran saya sendiri dan tidak bermaksud menggurui anda. Jadi anda membaca atau tidak terserah anda.

Friday, March 21, 2014

Review: Divergent (2014)


Satu lagi novel YA diadaptasi menjadi sebuah film. Kali ini novel garapan Veronica Roth berjudul 'Divergent' adalah sasarannya. Summit entertainment yang sukses menghindari kebangkrutan setelah merilis saga Twilight adalah studio yang mengambil hak adaptasinya. Summit tampaknya benar-benar tahu bahwa novel-novel bertema Young Adult sedang diminati publik pasca kesuksesan yang diraih saga Hunger Games.

Wednesday, March 19, 2014

Review: The Monuments Men (2014)


Rencananya The Monuments Men memang dirilis tahun lalu. Alasan dari George Clooney selaku sutradaranya adalah masalah penyempurnaah efek dan CGI yang belum memuaskan. Tentu saja keputusan ini mengundang banyak pertanyaan dari para pecinta film dikarenakan The Monuments Men diprediksi memiliki materi-materi yang dapat mengantarkan mereka ke dalam ajang penghargaan.

Tuesday, March 18, 2014

Review: Need For Speeed (2014)


Sebenarnya tahun ini akan ada 2 film tentang mobil-mobil kebut yang saya nantikan. Yang pertama jelas lanjutan dari franchise sukses The Fast & Furious 7 yang harus ditunda masa produksinya karena meninggalnya aktor utama, Paul Walker. Yang kedua adalah Need For Speed, film adaptasi salah satu console game balap tersukses dalam 2 dekade ini.

Sunday, March 16, 2014

Review: Utopia Season 1 (2013)

 

David Fincher telah sukses membuat debut gemilang dalam serial televisi House of Cards yang dibintangi Kevin Spacey dan Robin Wright dengan menyajikan thriller politik gedung putih sampai membuat penonton seperti terikat di tempat duduknya. Setelah kesuksesan ini, David Fincher tampak belum puas dengan apa yang diraihnya dan kini sedang menukangi proyek remake serial Inggris berjudul Utopia yang akan dirilis tahun ini. Sebelum jauh-jauh mengikuti perkembangan proyek remake ini, mari kita telaah lebih lanjut kenapa sutradara sekaliber Fincher sampai mau membuatkan remake thriller Britania Raya satu ini. 

Wednesday, March 12, 2014

Review: True Detective Season 1 (2014)


Selesai sudah rangkaian penampilan memukau Matthew McConaughey sepanjang tahun 2013 sampai akhirnya ditutup melalui serial misteri keluaran HBO ini. Saya pikir True Detective adalah ajang Matthew McConaughey untuk membuktikan dirinya serta mengingatkan kepada khalayak umum setiap minggu bahwa dirinya adalah aktor yang saat ini layak diperhitungkan di Hollywood hingga mampu memenangkan Oscar.

Friday, March 7, 2014

Review: 300: Rise of an Empire (2014)


Saya tidak tahu menahu bahkan saya sampai saat ini masih ingin belum tahu apa yang sebenarnya dibuat oleh Zack Snyder dengan 300 nya 7 tahun yang lalu hingga sampai saat ini masih banyak meme-meme bertebaran di internet menggunakan gambar Gerard Butler berteriak 'THIS IS SPARTA!!!'

Thursday, March 6, 2014

Technical Masterpiece from Alfonso Cuaron's Gravity


7 tahun Alfonso Cuaron harus menunggu untuk menuangkan idenya menjebak Sandra Bullock ke luasnya luar angkasa. Alasannya adalah masalah teknologi pada saat itu yang masih belum layak untuk memfasilitasi mahakarya Alfonso Cuaron ini. Dan tahun lalu ketika Gravity akhirnya dipublikasikan, betapa berharganya penantian 7 tahun tersebut kepada para pecinta film dunia ketika disuguhi visualisasi yang menakjubkan serta hidden message yang ingin disampaikan Cuaron kepada penontonnya. Saya pun sampai saat ini belum bisa move on tentang bagaimana hebatnya Gravity yang pada ajang Oscar lalu menggondol 7 kategori teknis termasuk untuk sang Sutradara sendiri. 7 tahun untuk 7 Oscar? It can't be a coincidence.