Tuesday, April 1, 2014

Review: The Walking Dead Season 4 (2013)


The Walking Dead menjadi sebuah serial survival yang menyita perhatian publik lewat tema yang sebenarnya sudah umum dalam dunia perteleivsian maupun film. Zombie-apocalypse yang disungnya sudah muncul terlebih dahulu seperti Resident Evil sampai yang nyeleneh seperti Warm Bodies. Dengan tagline 'Fight the Dead, Fear the Living' nya saja, sudah menunjukkan ada poin lebih dari serial yang sudah mengudara selama 4 musim ini.

"Don't lookback, Carl!" Rick

Di season 4 ini The Walking Dead membagi kisahnya menjadi 2 bagian. Di bagian pertama mengisahkan kehidupan rombongan Rick dkk yang telah sukses bertempur dengan pasukan The Governor beserta penduduk Woodbury nya kini hidup tentram didalam penjara yang dikendalikan oleh Rick dan Hershel. namun ketentraman ini tidak berlangsung lama. 

"Just look at the flowers." Carol

Sesaat setelah penduduk woodbury hidup berdampingan dengan rombongan Rick, satu per satu meninggal akibat oleh virus misterius yang disebarkan oleh salah satu  penghuni penjara tersebut. Virus ini menyerang orang-orang yang mempunyai kekebalan tubuh rendah hingga bisa mati karenanya dan berubah menjadi walker. Keadaan ini memaksa Rick untuk menggunakan insting nya sebagai polisi guna menyelidiki siapayang telah menyebarkan virus tersebut.

"Neither one of us should be alive, right now." Glenn

Di bagian pertama ini bisa dibilang sebagai perpanjangan sisa cerita yang ditinggalkan season ke 3 karena karena latar belakang cerita yag belum berubah. Hanya ada sedikit tambahan plot ketika penduduk woodbury harus tinggal berdampingan dengan gerombolan Rick. Terlihat 8 episode pertama ini lebih mengarahkan ceritanya ke unsur misteri yang melibatkan Carol, Lizzie, Rick dan Tyreese yang harus melibatkan moral dan pergolakan emosi yang sanggup mengaduk-aduk penontonnya. Hal ini dikarenakan ada kisah yang dibelokkan oleh sang penulis ketika harus menyingkirkan satu karakter penting diantar 4 yang saya sebutkan tadi.

Kemudian dipertengahan serial antara episode 4-5 (saya tidak begitu ingat) The Walking Dead memberikan kejutan bahwa The Governor masih hidup dan tengah mengumpulkan pasukan guna menyerang penjara tempat Rick dkk tinggal. Tepat di poin in The Walking Dead kembali ke pakem thriller action yang sudah mereka bangun sejak season 3 sampai nanti ditutup dengan mid-season finale yang begitu epik dan menewaskan satu beloved character.

"I know you look at me and see another dead girl." Beth

Setelah major event yang terjadi pada mid season finale grup Rick kini harus berpencar tak beraturan karena penjara yang mereka huni kini hancur lebur oleh serangan yang dilakukan oleh The Governor. Rick yang sempoyongan karena dihajar habis oleh The Governor harus ditemani oleh Carl dan Michonne. Maggie bersama Bob dan Sasha. Tyreese berkumpul dengan anak-anak kecil yaitu Lizzie, Mika dan baby Judith. Glenn masih berada di sisa-sisa puing penjara dengan satu anggota The Governor yang selamat Tara. Dan yang terakhir tentu saja karakter favorit para fans yang Daryl Dixon yang ditemani oleh si cantik Beth.

8 episode terakhir dari serial ini bisa menjadi ajang pertaruhan bagi para tim penulisnya. Karena berpencarnya karakter-karakter penting ini mengharuskan penulis haru membuat cerita masing-masing grup ini agar penonton tetap setia sampai akhir nanti. Di satu sisi cerita yang dihadirkan penulis memang berhasil memberikan gambaran latar belakang masing-masing karakter termasuk Michonne dan Bob yang misterius itu. Percayalah sejak pilotnya mereka berdua adalah karakter yang tidak tergali backgroundnya dan mulai menjadi pertanyaan fans di beberapa forum dunia maya. Tapi ketika para penulis memasukkan sebuah background cerita untuk kedua karakter ini, kecurigaan itu berubah menjadi sebuah rasa simpati yang tidak bisa anda tahan untuk keduanya.

"I forgive you. But I'm never gonna forget." Tyreese

Dikarenakan bagian kedua ini lebih berfokus kepada pengembangan karakter dan nanti bertemu dengan geng Abraham Ford memaksa The Walking Dead menurunkan temponya dengan sangat lambat dengan mengurangi kadar aksi dan tentunya zombie-kill yang menjadi jualan utamanya harus diturunkan drastis. Inilah yang menimbulkan potensi untuk menidurkan penonton karena pace nya yang lambat terlebih ketika episode Daryl dan Beth.

Tetapi setelah menginjakkan kaki di episode ke 9 ini The Walking Dead masih memberikan misteri yang berhasil membuat penasaran penotonnya dengan tempat bernama Terminus yang menjadi tujuan masing-masing grup ini pada season finale tanpa mengetahui apa yang menunggu mereka disana.

Berkaitan dengan tagline yang sebut tadi, The Walking Dead benar-benar sukses menerapkannya di setiap episode yang tayang. Satu episode yang benar-benar menghebohkan adalah 'The Grove' dengan sebuah konklusi yang sangat gelap yang memberikan efek yang sama buat saya ketika mengetahui nasib Sophia di season 2. Ketika dunia sudah mulai berubah menjadi tumpukan mayat-mayat berjalan lebih waspadalah kepada mereka yang masih hidup.

"You don't need a picture of me. You never will again." Maggie

5 comments:

  1. mantab ceritnya..saya dah lihat twd sampai season 4...joss

    ReplyDelete
  2. seru yaa tapi belum pernah liat sebenarnya pengen buat liat cuma gaberani liat zombie nya .. hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo belum berani nonton zombie, coba yang soft2 dulu macem iZombie

      Delete
  3. Baru nonton sampe season 3. Suka nonton film dulu klo ada waktu kosong jadi belom ngeliat season 4. Sinopsis dan Jalan Cerita Film

    ReplyDelete