Saturday, September 13, 2014

Review: A Hard Day (2014)


Thriller Korea selatan lagi seret. Bukan seret secara kuantitas melainkan kualitas. Sejak I Saw The Devil tahun 2010 yang brutal itu nyaris tidak ada lagi thriller yang mampu menculik perhatian publik dunia beberapa tahun terakhir (Cold Eyes tahun lalu tidak dihitung). Tahun ini ada satu film berhasil menembus panggung Cannes yang mengundang banyak perhatian insan perfilman dunia. KKeutkkajiganda atau terjemahan bahasa Inggrisnya A Hard Day.

Detective Go Geon Soo, seorang polisi korup mengalami hari yang benar-benar melelahkan seolah-olah membuat dia sudah tidak percaya Tuhan lagi. Bagaimana tidak, sang ibu telah berpulang kepada yang Kuasa dan di hari yang sama skandal uang suap yang diterimanya terancam terbongkar oleh tim audit kepolisian setempat.

Bergegas menuju ruma duka, dipertengahan jalan yang lengang tanpa hambatan apapun Geon Soo tanpa sengaja menabrak seseorang yang menyebabkan pria yang tampak sebagai homeless ini tewas ditempat. Geon Soo pun makin bingung bukan kepalang untuk menyembunyikan mayat tabrak lari tersebut dan menyelesaikan masalahnya satu per satu.

Banyak yang menganggap sutradara A Hard Day, Kim Seong Hoon adalah versi lain dari Quentin Tarantino. Bukan tanpa alasan karena didalamnya terdapat berbagai referensi karya Tarantino meskipun saya tidak tahu apa. Jadi saya jabarkan saja ada hal menarik dan baru apa saja yang ada dalam film ini.

A Hard Day sebenarnya sudah mengalami puncak konflik cerita ketika Geon Soo berhasil menyembunyikan mayat tabrak lari dan itu terjadi hampir hanya sekitar setengah jam film berjalan. Untung naskah yang juga ditulis sang sutradara masih bisa mencengkram erat rasa penasaran penonton tanpa terlihat dipaksakan yang nantinya akan menggiring ke sebuah twist mengejutkan di pertengahan film.

Memang ada beberapa plothole kecil yang tersebar namun itu semua berhasil dikelabui oleh komedi-komedi yang secara pintar diselipkan melalui mainan tentara, cara melempar kunci salah satu staff rumah sakit dan adegan container yang bakal membuatmu menahan nafas sejenak. Disinilah keunggulan A Hard Day yang sudah jarang kamu jumpai di film thriller beberapa tahun terakhir.


No comments:

Post a Comment