Tuesday, April 7, 2015

Review: Furious 7 (2015)


Pasca installment kelimanya, saga Fast & Furious yang dibintang Vin Diesel dan Paul Walker ini seakan lupa menginjak pedal rem mobil yang mereka kemudi. Pasalnya sejak itu pula Fast & Furious berubah menjadi yang semula adalah film tentang balap mobil liar menjadi sebuah crime action menyenangkan.

Meskipun sedikit keluar dari track awalnya, harus diakui Fast & Furious 5 adalah sebuah penyegaran yang dibutuhkan franchise ini yang sampai sekarang saya juga masih tidak percaya berhasil menembus film ketujuh.

Jika kamu masih ingat pada mid-credit scene Furious 6, Jason statham tiba-tiba muncul mengancam Dom setelah membunuh Owen Shaw. Pasti kamu berpikir 'Siapa dia?' Ternyata Jason Statham memerankan karakter Deckard Shaw, kakak kandung Owen Shaw dari film sebelumnya yang ingin membalaskan dendam kematian adiknya kepada Dom dan krunya.

Dom yang kesulitan mengamankan seluruh krunya dari ancaman Deckard Shaw mau tak mau harus melacak keberadaan Deckard yang sayangnya sangat susah dicari. Namun Seorang agen federal menawarkan bantuan mencari Deckard dengan satu syarat. Dom dan krunya harus menemukan seorang hacker wanita bernama Ramsey yang menciptakan software mutakhir 'God's Eyes'.

Tak bisa dipungkiri lagi, kematian bintang utama mereka Paul Walker secara tidak langsung adalah media promo yang sangat kuat mengingat Paul Walker sudah menyelsaikan 80% proses syuting sebelum ajal menjemputnya. Penggemar Fast & Furious dibuat penasaran bagaimana James Wan menjalin cerita yang telah selesai tanpa salah satu peran utamanya.


Untungnya antrian panjang penonton, kerelaan saya duduk paling bawah didalam studio pada hari pembukaannya (setidaknya ini yang saya lihat di bioskop terbesar di Surabaya) dibayar pas oleh James Wan. Tidak kurang tidak lebih. Mungkin tidak ada perkembangan berarti untuk premisnya yang generik. Namun Furious 7 masih punya sejumlah adegan aksi yang benar-benar fantastis dan diluar nalar. I know some scenes don't make any senses, but at least the franchise know that They don't make any senses. Walaupun maaf untuk final actionnya saya harus mengatakan terlalu lama dan dipaksa.

Terlepas dari itu Furious 7 merupakan sebuah tribute yang layak untuk mendiang Paul Walker. Salahkan James Wan jika kamu nanti terharu menonton penutup manis yang disajikan James Wan dengan tembang latar See You Againnya Wiz Khalifa dan flashback scene yang dirangkai Wan dengan sempurna. FOR PAUL.



2 comments:

  1. Hi, Boleh tukeran link?
    Link kami di : http://www.cinejour.com
    Kami sudah menambahkan link ini, cek disini: http://cinejour.com/friends-2/
    Thanks before :)

    ReplyDelete