Review: The Conjuring 2 (2016)

Kebanyakan waktu luang saya habiskan untuk menonton film tapi ada satu pengecualian. Sebisa mungkin menghindari film horror. Se-klise apapun cerita, se-receh apapun jump scare-nya, hitung saya sebagai penakut soal hantu-hantu. Ketika 2013 lalu James Wan memprestasikan The Conjuring sukses menyebarkan viral news yang secara tidak langsung merupakan strategi marketing yang handal, saya memberanikan diri menontonnya seorang diri tanpa kawan di bioskop dengan sound menggelegar (Joseph Bishara bangsat). Hasilnya The Conjuring jadi salah satu film horror favorit saya.

Tiga tahun kemudian James Wan kembali dengan pasangan Ed-Lorraine Warren, membolak-balik kisah pasangan supranatural paling hype sejagad yang terkenal dengan kasus Amityville Horror-nya. Amityville Horror sendiri menjadi adaptasi sekuel The Conjuring 2 namun dengan setting Inggris raya bersama keluarga Hodgson berisi single-parent dan 4 anaknya. Kasus ini pun diangkat dari kisah nyata keluarga Warren bertajuk 'England Amityville Horror'.

Formula yang dikembangkan James Wan pada film pertamanya konsisten meneror penonton pada The Conjuring 2. Saya suka sekali pergerakan kamera yang James Wan lakukan. Membuat penonton berfantasi ria di balik blindspot sudut-sudut gelap rumah keluarga Hodgson. Kamera seolah mengambang mengekspos isi rumah gelap itu. Sedang untuk plotnya sendiri, masih berkutat pada family-theme yang entah di sisi ini sedikit turun dari film pertamanya. Mungkin karena editing filmnya yang sangat draggy di awal. Mungkin 45 menit film jalan, Ed-Lorraine Warren baru beraksi. Kalau saja di-repacked lebih padat mungkin akan lebih baik.

Madison Wolfe pantas dijadikan spotlight untuk perannya sebagai Janet Hodgson. Penggerak plot utama The Conjuring 2 dengan permainan split personality-nya yang saya kira sangat susah untuk aktor anak-anak. Sedang Patrick Wilson dan Vera Farmiga masih dengan chemistry pasangan yang kalau boleh saya bilang weirdly-attractive. Bagaimana mereka mampu menyajikan cinta dengan latar belakang supratural dalam pekerjaan mereka. Oddly-satisfying.

The Conjuring 2 lives up to its predecessor's success. James Wan once again prove he is one of the best when it comes to horror. While it has less iconic moments to remember. I mean what could beat 'the hand-clapping hide-and-seek?'