Wednesday, February 5, 2014

Review: Broadchurch Season 1 (2013)


Sebelum awal tahun ini Sherlock menggemparkan dunia lewat season terbarunya, Agustus 2013 kemarin Inggris memproduksi sebuah drama thriller yang sempat membelokkan perhatian publik Inggris untuk beberapa saat ditengah gegap gempita penyambutan penayangan season terbaru Sherlock. Serial yang sempat menyedot perhatan tersebut berjudul Broadchurch.

Broadchurch sebuah kota kecil di pesisir Dorset, Inggris dikejutkan dengan sebuah berita mengerikan pada pagi hari. Seorang bocah 11 tahun bernama Danny Lattimer ditemukan tewas di bibir pantai yang diduga dibunuh dari dengan cara menjatuhkannya dari atas tebing. Hal ini tidak hanya mengagetkan keluarga Danny saja tapi juga seluruh warga Broadchurch. Pasalnya di kota ini hampir terjadi zero murder dikarenakan penduduknya yang hampir saling mengenal satu sama lain mengingat Broadchurch hanya berpenduduk kurang lebih 15.000 jiwa. Hal ini yang membuat Alec Hardy dan dan rekannya Ellie Miller harus bekerja keras untuk mencari pelakunya karena kejadian ini hampir sama kasus pembunuhan seorang gadis 15 tahun sebelumnya dengan modus yang sama.


"I'd urge everyone, don't hide anything, because we will find out. There will be no hiding place for Danny's killer." Alec Hardy

Saya harus memberi tahu, untuk ukuran sebuah season awal Broadchurd sudah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai pengalih perhatian masyarakat Inggris kepada Sherlock. Broadchurch adalah sebuah crime-thriller yang bisa dikatakan hampir sempurna dari segi cerita maupun unsur misterinya. Broadchurch langsung menggeber semua tensinya dari awal. Dibuka dengan Danny yang berdiri di pinggir jurang dengan tangan berlumuran darah, screenwriternya menjaga semua tensinya tetap stabil hingga 8 episodenya bergulir. Seperti kebanyakan crime –thriller lainnya saya diajak menerka-nerka siapa yang tega melakukan perbuatan ini. Tim penulisnya juga sangat cerdas memainkan teka-teki ini dengan memberikan karakter-karakter yang semuanya mempunyai motif untuk membunuh Danny sehingga saya kesulitan menebak siapa pelakunya sampai harus menonton season finalenya. Dan benar saja ketika semua prediksi sudah saya harapkan pada episode puncaknya, BANG! Broadchurch membelokkan semua prediksi saya dengan sebuah twist tidak teralu istimewa memang tapi sanggup membuat saya melongo. I was like “Damn, it’s right under my nose.”

Terlepas dari beberapa kelamahan tadi, Broadchurch menyimpan keunggulannya pada pemilihan castnya. Tidak ada yang sampai istimewa memang tapi sanggu memaksimalkan perannypasangan  masing-masing terlebih lagi pasangan detektif itu David Tennant dan Olivia Colman yang seperti pasangan detektif dengan hubungan dysfunctional. Kemudian ada keluarga  Lattimer yang diperankan dengan pas oleh Joddie Whittaker, Andrew Buchan, Charlotte Beaumont sampai saya dapat menangkap kepedihan mereka setelah ditinggal satu anggota keluarga mereka. Dan yang paling penting jajaran cast pedukungnya yang sampai membuat saya malas untuk menuliskan semua karena terlalu banyak. Iya bisa dikatakan cast pendukung lah yang memerankan role paling penting dalam serial ini karena dibalik wajah-wajah dingin, ramah mereka masing-masing tersimpan sebuah misteri kelam yang berhasil mereka tutup rapat-rapat.


"I hate the air, I hate the sand, I hate the stupid people, I hate the way they work, I hate their bloody smiley bloody faces, I hate the never-ending sky. It's penance." Alec Hardy

Sayangnya disini ketika semua misterinya diungkapkan dalam episode terakhir, Broadchurch terasa sedikit anti-klimaks. Tim kreatifnya seakan menyepelekan dan menganggap percuma karakter utama yang mereka buat sendiri yaitu Alec Hardy mengingat all hell that he has been through to solve this case. Mulai dari merelakan diri untuk dipindah tugaskan ke Broadchurch, mengejar semua informasi kesana-kemari hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Semua perjuangannya terasa  disia-siakan. Belum lagi penggunaan teknik slow-mo yang terlalu banyak dan tidak ditempatkan pada adegan yang tepat.

Yang saya sayangkan juga adalah ketika dikonfirmasi pihak kreator menyatakan bahwa Broadchurch akan diperbarui ke season 2 dan akan dibuat remake serialnya di Amerika Serikat di channel Fox. Bagi saya Broadchurch terasa sudah sangat pas untuk menjalankan plot cerita dalam 8 episode penayangannya tak perlu dipanjang-panjangkan lagi.


"Danny would've spent it all on the grabbers. And lost." Chloe Latimer

No comments:

Post a Comment